Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

refleksi mingguan

Gambar
 2.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan Emosional   https://canva.me/8QcT6i8wqob        “Pendidikan Budi Pekerti berarti pembelajaran tentang batin dan lahir. Pembelajaran batin bersumber pada “Tri Sakti”, yaitu: cipta (pikiran), rasa, dan karsa (kemauan), sedangkan pembelajaran lahir yang akan menghasilkan tenaga/perbuatan.  Pembelajaran budi pekerti( karakter)  adalah pembelajaran jiwa manusia secara holistik. Hasil dari pembelajaran budi pekerti adalah bersatunya budi (gerak pikiran, perasaan, kemauan) sehingga menimbulkan tenaga (pekerti). Kebersihan budi adalah bersatunya cipta, rasa, dan karsa yang terwujud dalam tajamnya pikiran, halusnya rasa, kuatnya kemauan yang membawa pada kebijaksanaan.” Pendidikan berkarakter adalah sistem penanaman nilai - nilai karakter atau kebaikan dalam diri seseorang untuk diterapkan dalam tindakan atau perilaku sehari-hari, melalui pembiasaan, nasehat, pengajaran dan bimbingan. Ada b...

refleksi mingguan

Refleksi mingguan CGP       Pada Tanggal 9 Maret 2022 kita belajar Modul 2.2.a.6. Refleksi Terbimbing - Pembelajaran Sosial dan Emosional , "Kita tidak belajar dari pengalaman, tetapi kita belajar dari Refleksi terhadap pengalaman kita" John Dewey (Philosopher, Psychologist) dalam refleksi terbimbing kali ini . kita diminta untuk berhenti sejenak untuk merayakan apa yang sudah dipelajari dan melakukan dalam proses bertumbuh sebagai CGP. Hal ini bertujuan untuk melihat kembali hal-hal positif dan menyenangkan, sesi ini memberikan kesempatan kepada CGP untuk mengidentifikasi hal-hal yang masih menjadi tantangan bagi CGP untuk meningkatkan proses pembelajaran berikutnya.    CGP diminta menyebutkan 3 hal menarik yang telah dipelajari serta kemukan alasannya contoh berupa gambar atau foto agar memperjelas jawaban . menyebutkan 2  hal penting yang dipelajari mengemukaan alasannya, menyebutkan satu hal yang ingin diterapkan  dalam kelas.    ...

MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG JAWAB

Gambar
REFELEKSI MINGGUAN    Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab         Pernahkah Anda menyesali keputusan yang Anda buat? Pernahkah keputusan yang Anda buat, alih-alih memberikan solusi malah menimbulkan masalah baru, atau merugikan orang lain, lingkungan, dan bahkan diri Anda sendiri? Saat Anda mengalami hal tersebut, Apa yang Anda rasakan? Apa yang Anda lakukan? Menurut Anda, mengapa seseorang mengambil keputusan yang kemudian disesalinya? Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) menjelaskan bahwa pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah kemampuan seseorang untuk membuat pilihan-pilihan yang konstruktif terkait dengan perilaku pribadi serta interaksi sosial mereka berdasarkan standar etika, pertimbangan keamanan dan keselamatan, serta norma sosial (https://casel.org/core-competencies/).         Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab sesungguhnya adalah kemampuan yang jika se...
      PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL Pembelajaran Sosial dan Emosional yang ditujukan untuk jenjang pendidikan usia dini hingga menengah ini dikembangkan pada tahun 1994 oleh sekelompok pendidik, peneliti, dan pendamping anak (salah satunya adalah Psikolog Daniel Goleman, pencetus teori Kecerdasan Emosi).  Kerangka Pembelajaran Sosial dan Emosional berbasis penelitian ini bertujuan untuk mendorong perkembangan anak secara positif dengan program yang terkoordinasi secara lebih baik antara berbagai pihak dalam komunitas sekolah. Pembelajaran Sosial dan Emosional  adalah pembelajaran yang dilakukan secara  kolaboratif  oleh seluruh  komunitas sekolah . Proses kolaborasi ini memungkinkan  anak  dan  orang dewasa  di sekolah memperoleh dan menerapkan  pengetahuan ,  keterampilan dan sikap positif  mengenai aspek  sosial  dan  emosional . Pembelajaran sosial dan emosional bertujuan: 1.   ...